Minggu, 20 Januari 2013
Peristiwa Singaparna
Perlawanan fisik ini terjadi di pesantren Sukamanah Singaparna Tasikmalaya, Jawa Barat di bawah pimpinan KH. Zainal Mustafa,
tahun 1943. Beliau menolak dengan tegas ajaran yang berbau Jepang,
khususnya kewajiban untuk melakukan Seikerei setiap pagi, yaitu memberi
penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan ke
arah matahari terbit. Kewajiban Seikerei ini jelas menyinggung perasaan
umat Islam Indonesia karena termasuk perbuatan syirik/menyekutukan
Tuhan. Selain itu beliaupun tidak tahan melihat penderitaan rakyat
akibat tanam paksa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar